*Magic ini merupakan gabungan dari trik magic "Simon Crack" dan terinspirasi oleh "Pistol Hipnotis" Romi Rafael.

Effects : Anda mengambil lima buah kartu dan meminta salah seorang penonton untuk memilih satu kartu dalam hati. Anda mencoba membaca pikiran sang penonton, dan dengan "Pistol Alam Bawah Sadar" anda "menembak" (membuang) satu dari lima kartu tersebut. Anda tunjukkan 4 kartu tersisa di tangan anda, dan ajaib, kartu yang tadi dipilih oleh sang penonton tidak ada, karena anda telah menembaknya!

Persiapan : Siapkan dua paket kartu, tiap paket terdapat 5 buah kartu.
Paket A berisi kartu dengan urutan 9 Sekop, 7 wajik, 8 keriting, 7 sekop, dan 8 wajik.
Paket B berisi kartu dengan urutan 9 keriting, 7 hati, 8 sekop, 7 keriting, dan 8 hati.

Bawa Paket A di tangan anda, dan masukkan paket B di saku anda, usahakan agar keberadaan paket ini tidak mencolok.

Prosedur
1. Tunjukkan paket A ke satu sukarelawan. Minta ia memilih satu kartu di dalam hati tanpa mengucapkannya. Jika perlu, suruh ia menulis kartunya di kertas tanpa menunjukkan pada anda.

2. Katakan bahwa anda akan mencoba membaca pikiran sang sukarelawan. Masukkan kartu anda ke saku (sekarang ada dua paket di saku anda, paket A dan B), dan suruh sang sukarelawan menatap mata anda. Lakukan akting yang meyakinkan untuk membaca pikiran, seperti meletakkan tangan di kepala, menyuruh sang sukarelawan berhitung, dan sebagainya.

3. Setelah selesai, ambil Paket B dari saku anda (ingat, bukan paket A yang tadi anda tunjukkan). Pegang kartu paket B dengan tangan kanan anda, bentuk seperti kipas, dengan bagian belakang kartu menghadap penonton.

4. Ceritakan bahwa anda sudah membaca pikiran sang sukarelawan. Katakan pula bahwa anda memiliki pistol (bentuk tangan kiri anda menyerupai pistol), dan anda akan menembak kartu yang dipikirkan oleh sang sukarelawan. Katakan "dor", dan masukkan kartu yang mana saja di tangan anda ke saku.

5. Sekarang, minta sang sukarelawan menyebutkan kartu yang tadi dipikirkannya. Tunjukkan ke-4 kartu yang anda pegang, dan voila! Kartu yang tadi dipikirkan sang sukarelawan sudah tidak ada, karena berhasil anda "tebak" dan "tembak". Karena kartu dan urutan paket A dan B hampir mirip, sang sukarelawan tidak akan menyadari bahwa anda menggunakan 2 paket kartu yang berbeda.
Posted by Tri

0 comments: